Posted by Fahrizal | 0 comments

Thowaf dan Tata Caranya


Thowaf dan Tata Caranya
Thowafadalah prosesi ibadah dimana jamaah mengelilingi Ka�bah sebanyak 7 kali putaran, tiga putaran pertama dengan lari-lari kecil (jika mungkin) dan selanjutnya dengan berjalan kaki biasa.
Thowaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad. dengan posisi ka�bah di sebelah kiri badan.

THOWAF RASULLAH
Ibnu Umar RA menceritakan: � Dahulu, apabila rasullah SAW melakukan Thowaf yang pertama (Thowaf Qudum, Thowaf Selamat Datang), beliau berlari-lari kecil pada tiga putaran pertama dan berjalan biasa pada putaran ke empat putaran berikutnya. Beliau melakukan Sa�i (berlari kecil) pada Bathnul masih (perut lembah) diantara bukit Syafa dan Marwah).

THOWAF ITU TIDAK DIAM
Thowaf adalah bergerak secara tertib mengitari Ka�bah. Tidak jelas mengapa jama�ah harus melaksanakan profesi khas Islam di Baitullah ini tetapi �hikmah� yang langsung dapat dirasakan adalah peroleh kesempatan yang sama bagi tiap jama�ah untuk melihat atau bahkan menyentuh ka�bah secara langsung. Thowaf tidak boleh diam atau berhenti (berdiri, duduk, tiduran, sujud) karena kalau itu terjadi maka dalam tempo lima detik saja Baitullah akan macet total yang dapat berakibat pada hilangnya kesepatan bagi jama�ah lain untuk mendekati Ka�bah.


Syarat-syarat dan tata cara pelaksanaan thowaf adalah sebangai berikut :
1. Berniat akan melakukan tawaf
2. Menuju ke garis coklat tanda batas putaran tawaf yang letaknya searah hajar Aswad
3. Menghadap ke ka�bah dan ber-istilam (mengangkat tangan kanan kearah Hajar Aswad) dan memberi isyarat sambil mengucapkan bismillahi wallahu Akbar.
4. Memulai putaran pertama sambil membaca do�a
5. sampai di rukun yamani, mengusap rukun yamani (bila memungkinkan , cukup dengan mengangkat isyarat tangan saja) sambil mengucapkan bismillahi wallahu Akbar
6. Melewati rukaun yamani maka sampai ke hajar aswad, garis start coklat, selesailah satu putaran.
7. Teruskan dengan putaran berikutnya, sampai selesai putaran ketujuh yang akan berakhir di hajar aswad.jika wuduk batal pada saat melakukan tawaf, sengera berhenti, dan bersucilah kembali dengan air atau bertayamum. Setelah wuduk ulangi putaran saat batalnya wuduk dan lanjutkan sampai selesai. Ini artinya jumlah putaran yang dilakukan sebelum wuduk batal, adalah syarat dapat di masukkan hitungan.

Setelah selesai tawaf, lanjutkan dengan ibadah berikutnya :
1. Berdo�a atau munajat di multazam
2. Sholat sunat dan berdo�a di Makam Ibrahim
3. Sholat sunat di hijr Ismail, lanjutkan dengan do�a
4. Minum air zam-zam dan berdo�a

MACAM-MACAM TAWAF
Tawaf terdiri dari empat macam yaitu :
1. TAWAF IFADAH: Semua ulama menetapkan bahwa tawaf ifadah adalah Rukun haji tidak boleh ditinggalkan karena dapat membatalkan haji. Tawaf ini juga di sebut Tawaf Ziarah atau Tawaf Rukun.
2. TAWAF QUDUM: Atau disebut tawaf dukhul yaiti tawaf pembukaan atau tawaf selamat datang yang dilakukan pada waktu jama�ah baru tiba di mekkah.rasul setiap kali masuk masjidil haram lebih dulu melakukan tawaf sebagai pengganti solat tahiyyatul masjid. Maka tawaf inipun disebut juga tawaf masjidil haram.
3. TAWAF WADA: Dilakukan pada saat akan meninggalkan Makkah yang biasanya dilakukan untuk menghormati baitullah karena akan berpisah. Hukum tawaf wada adalah wajib, sehingga kalau tidak di kerjakan wajib membayar dam (menyembelih kambing). Tawaf ini disebut juga tawaf perpisahan.
4. TAWAF SUNAH: Ialah tawaf yang bisa dilakukan kapan saja. Kalau dilakukan pada saat baru memasuki mesjidil Haram, tawaf ini berfungsi sebagai pengganti sholat Tahiyatul Masjid. Tawaf Sunat inilah yang dimaksud atau disebut Tawaf Tathawwu.

Jika Thawaf telah dilaksanakan maka hal yang sunah untuk dilakukan adalah mengerjakan sholat duarakaat di belakang Maqam Ibrahim.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah SWT :
Dan jadikan sebahagian Maqam Ibrahim tempat sholat (QS. Al-Baqarah : 125).
Pada rakaat pertama membaca surat Al-kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlash. Kedua surat yang dibaca dalam sholat sunnah setelah Thawaf ini dinamakan surat �Pemurnian� yaitu memurnikan keesaan Allah SWT. Surat pertama, yaitu surat Al-Kafirun menyatakan perpisahaan total dari orang-orang kafir dari segala sisi, tingkah laku, dan akhlak mereka. Sesungguhnya seorang muslim harus berlepas diri dari segala yang memusuhi Allah dan RasulNya serta memerangi pola pikir mereka dan para pendukungnya walaupun hanya seorang diri.
Sedangkan surat yang kedua, yaitu surat Al-Ikhlash, memuat pemurnian diri dari segala prinsip,pemikiran, dan keyakinan yang tidak berasal dari Allah SWT. Segala sesuatu yang tidak berasal dari Allah, pastilah memiliki kekurangan, kelemahan, dan di penuhi hawa nafsu, Sementara tatanan syariat yang dibawa oleh Nabi Muhammad dari Tuhannya sangatlah sempurna, dan relavan untuj segala masa dan tempat, serta terbebas dari segala kekurangan dan balutan hawa nafsu.
Karena itu maka lakukan sholat di belakang Maqam Ibrahim. Inilah wujud keterikatan batin dengan Nabi Ibrahim, Nabi yang telah mencontohkan pemurnian, keikhlasan, dan sikap berserah diri kapda Allah Tuhan semesta alam.
Allah telah memerintahkan Nabi Ibrahim untuk membagun Ka�bah , lalu diapun membangunnya. Kemudian Allah memerintahkannya untuk berthawaf, maka diapun berthawaf. Kemudian Allah memerintahkannya untuk sholat di Maqamnya (Maqam Ibrahim adalah tempat dia berdiri saat membangun ka�bah), maka diapun sholat di sana. Selanjutnya Allah memerintahkan perintah lagi, dan memberikan perintah selanjutnya. Nabi Ibrahimpun menyambut semua perintah itu dengan ikhlas dan melaksanakannya dengan baik. Karena itulah, maka sudah semestinya kita dapat meneladani dan mengikuti Nabi Ibrahim. Karena Nabi Ibrahim adalah imam bagi orang-orang yang berhati murni, ikhlas, dan jujur dalam menjalankan perintah Allah. Semua Makhluk Allah pun Berthawaf
Thawaf di mulai dari Hajar Aswad. Kemudian posisi Ka�bah ada di disebelah kiri orang Thawaf, berlawanan dengan arah jarum jam. Sekarang, mari kita lihat bersama-sama mencoba mentelusuri hikmah yang terkandung di balik ketentuan gerak dalam ibadah thawaf yang disebutkan tadi. Biasanya Rasulullah selalu memulai segala sesuatu dari sebelah kanan, lalu kenapa pada ibadah Thawaf ini, beliau melakukan sebaliknya ?, Apa hikmah di balik gerakan thawaf yang dimulai dari sebelah kiri, dan ka�bah berposisi di sebelah kiri orang yang Thawaf.
Jika Anda cermati, maka akan Anda temukan bahwa semua benda langit dan planet-planet, bahkan matahari, semuanya bergerak berputar dari kiri ke kanan, melawan arah jarum jam. Begitu juga dengan perputaran galaksi, dan perputaran elektron (satuan atom yang mengandung listrik). Kesemuanya bergerak berputar dari kiri ke kanan.Begitu halnya dengan peredaran sirkulasi darah dalam tubuh manusia. Sirkulasi darah dimulai dari jantung, yang kemudian memompahnya dan mengalirkannya kesemua sisi tubuh dari arah kiri, berlawanan dengan arah jarum jam. Dengan mengetahui beberapa realita tadi, sekarang kita bisa mengatakan, bahwa semua benda-benda itu bergerak atau berputar. Itulah makna tersirat dari gerakan Thawaf. Seolah ia mengindikasikan bahwa semua benda langit bergerak berkeliling seraya bertasbih kepada Tuhannya, demikian juga dengan semua gerakan yang dilakukan dilakukan semua benda yang ada di alam semesta. Semua gerakan alam dan langit tersebut adalah ungkapan tasbih kepada Allah SWT yang telah menciptakannya.
Alam yang kita tempati ini hanya seumpama cincin yang tercecer di tengah luasnya padang pasir. Hingga pada lapisan langit ke tujuh, masing-masing memiliki bintang gemintang, planet-planet, dan galaksi sendiri, dan kesemuanya bergerak ke arah sisi kiri, serta tidak ada yang melanggar atau keluar dari porosnya. Sungguh, semuanya bergerak secara teratur dan serasi. Dengan demikian kita menyadari bahwa kita sangatlah kecil, bumi yang kita didiami hanyalah satu titik kecil yang turut bertasbih lewat rotasinya di tengah mayapada yang maha luas. Kemudian nuraninya akan menyambut perkataan itu dengan ucapan � Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, Dia Mahatinggi, Mahamulia, dan Mahabesar.� Semua rasa inilah yang akhirnya mendorongnya untuk menjadi semakin tunduk dan merendahkan diri di hadapan Allah SWT.

Dengan demikian Thawaf adalah kesatuan ibadah, yaitu perpaduan antara seorang muslim yang
sedang berhaji atau berumroh dengan alam semesta.

0 comments: